Senin, 20 Mei 2013
Komitmen Tokoh Kapau Sejak Dahulu Tentang Pendidikan Agama Di Nagari Kapau
Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Kapau adalah wujud komitmen tokoh masyarakat yang bekerjasama dengan pemimpin nagari pada tahun 1929, tentang pendidikan agama. Kebersamaan antara Angku Palo Hamzah Datuak Batuah dengan beberapa pemuka masyarakat Kapau pada waktu itu, antara lain Syech Abdurrahman (Inyiak Kapau), Haji Abbas Chatib, Haji Gazali, Datuak Sajatino, Yang Basa Tuo dan lain-lain, sehingga menjadi arus deras yang menggerakkan roda persatuan yang diiringi niat yang ikhlas sehingga akhirnya melahirkan sebuah lembaga pendidikan agama yang dinamakan Sekolah Agama Perti yang kemudian menjadi Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) dan seluruh dana pembangunan berasal dari masyarakat Kapau itu sendiri.
Zaman bertukar dan musim berganti sehingga sampai kepada zaman kita sekarang ini, dimana eksistensi atau keberadaan MTI Kapau tetap diakui, sehingga bantuan demi bantuan, berupa wakaf, infak dan sebagainya terus mengalir tanpa henti untuk menghidupi madrasah, tentu bagi orang yang menginginkan ruh pendidikan agama Islam itu tetap ada di nagari Kapau. Banyak yang berspekulasi pada belasan dan puluhan tahun yang lalu bahwa MTI Kapau itu akan mati, tetapi Allah berkehendak lain, ternyata Allah mengijabah do'a orang-orang yang mencintai MTI Kapau, para Donatur yang semata-mata menyumbang karena Allah. Tidak terhitung lagi banyaknya masyarakat yang mewakafkan harta berupa rupiah emas, sawah ladang dan harta yang dimilikinya hanya agar MTI Kapau ini tetap hidup dan alhamdulillah sekarang MTI Kapau telah memiliki tanah dan gedung milik sendiri, semuanya murni swadaya masyarakat baik yang berada di kampung maupun yang berada di perantauan.
Sekarang MTI Kapau dikelola oleh sebuah yayasan yaitu Yayasan MTI Kapau. Pengurus yayasan dalam hal ini menghimpun seluruh dana yang dipergunakan untuk sarana dan prasarana pendidikan di MTI Kapau. Kita tidak meragukan lagi bahwa masih ada masyarakat Kapau yang tetap berkomitmen bahwa lembaga pendidikan yang merupakan satu-satunya di nagari Kapau ini tetap dipertahankan dan dikembangkan karena MTI Kapau akan terus melahirkan calon-calon ulama di masa yang akan datang sebagaimana yang telah dibuktikan selama ini.
Kita berdo'a semoga arwah para pejuang agama ini sejak dahulu sampai sekarang selalu dicucuri rahmat oleh Allah swt dan bagi yang masih hidup diberikan kekuatan lahir dan batin, dimurahkan rezki dan diberkahi umur oleh Nya. Amin ya Rabbal Alamiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar