Ustadz Batal Menyampaikan Ceramah Ramadhan

Ustadz batal menyampaikan ceramah ramadhan?, bagaimana pula ceritanya, ikuti kisahnya yang unik dan lucu berikut ini.

Sebagaimana biasa di masjid suatu desa setiap malam sebelum shalat tarawih diadakan pengajian atau ceramah Ramadhan. Tibalah giliran ustadz Imam sebut saja demikian yang pada malam dimana dia akan menyampaikan ceramah telah hadir di masjid tersebut, bersalaman dengan pengurus. Tapi pengurus tidak mengira dia adalah ustadz. Ditambah lagi karena masih muda apalagi tidak ada tanda-tanda atau ciri-ciri fisik yang menunjukkan dia adalah ustadz, sehingga tidak seorang pun jamaah termasuk pengurus yang mengenalnya apalagi ustadz ini baru sekali datang ke masjid tersebut. Dan lebih tidak meyakinkan lagi ustadz ini duduk di sebelah kanan agak jauh dari mihrab.

Ketika tiba waktu penyampaian ceramah, pengurus yang sama sekali tidak pula mengenal ustadz tersebut yakin bahwa ustadz tidak hadir. Didepan mikropon setelah mukadimah pengurus menyampaikan kepada jamaah bahwa berhubung ustadz yang akan berceramah pada malam ini berhalangan hadir, maka akan digantikan oleh ustadz Amir..., yang kebetulan hadir pada waktu itu.

Ustadz Imam yang seharusnya berceramah menjadi heran dan bingung kok pengurus tidak tahu bahwa dialah ustadz yang sebetulnya, wah berarti tidak ada yang tahu bahwa sayalah ustadznya, pikirnya. Namun anehnya seolah-olah mulutnya terkunci untuk menyampaikan hal sebenarnya. Sampai shalat tarawih berakhir pengurus dan jamaah tidak seorang pun menyadari adanya ustadz "misterius" ini, sehingga tetap menjadi rahasia. Setelah shalat tarawih usai dan jamaah beranjak pulang, ustadz ini pun ikut pulang setelah bersalaman dengan pengurus, tapi dia segan juga memperkenalkan diri.

Rahasia baru terkuak tatkala ustadz ini menelepon ustadz yang mencari dia sebelumnya. Sehingga berita ini sampai ke pengurus usai shalat tarawih beberapa jam setelahnya. Sehingga salah seorang yang mendengar duduk persoalan tidak kuasa menahan tawanya.

Semoga kejadian ini ada hikmahnya bagi kita semua dan mudah-mudahan tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Selamat Berpuasa.