Oleh: Zulfadli Aminuddin
Kritik adalah suatu kata yang ditakuti oleh sebagian orang, dan orang ini takut karena dia sadar bahwa dia bersalah atau berada dalam kelalaian. Bagi yang bertindak benar dan berada dalam koridor yang semestinya dia tidak perlu takut.
Seorang pemimpin suatu bangsa dan negara sudah semestinya untuk dikritik, dia bukan seorang yang segala tindakannya harus selalu dianggap benar, sehingga tidak boleh dikritik. Ini sangat menyesatkan dan sangat mempengaruhi situasi dan kondisi negara. Begitu pula pemimpin daerah sudah saatnya dia membuang ego dan arogansinya dan mampu mengamalkan moral dan etika.
Kondisi negara kita sekarang ini sangat memprihatinkan sekaligus mengkhawatirkan, sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Opini yang berkembang telah menjadi rujukan tanpa mempersoalkan benar dan salahnya, kebohongan dan kepalsuan sudah menjadi hal biasa.
Dicari pemimpin yang masih mempunyai hati nurani dan siap menegakkan hukum secara adil. Sebelum nasi menjadi bubur maka pemimpin sekarang harus disadarkan kalau tidak maka sudah semestinya dicari pemimpin yang hadir disaat rakyat susah dan butuh pertolongan. Peduli terhadap penyelesaian masalah secara cepat bukan menggantung masalah. Mampu mencari solusi dan tegas mengambil keputusan.
Rakyat tidak ingin pemimpin yang suka pencitraan tapi membutuhkan pemimpin yang betul-betul bekerja dan bukan hanya sebagai jargon belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar